Suaraperbatasan.com - Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus mengungkapkan pesan Paus Fransiskus di Malam Budaya Hari Komunikasi Sosial Nasional (HKSN) Se-Dunia Ke-57 dan Pekan Komunikasi Sosial Nasional (PKSN) Ke-10, yang dilangsungkan di Halaman Gereja St. Antonius Padua, Paroki Sasi Kefamenanu, Minggu, 21 Mei 2023.
Pesan Paus untuk “Bicara Dengan Hati” ini menanggapi situasi dunia yang begitu kompleks ditandai dengan kekerasan (perang), amarah, ketidakpedulian dan kepalsuan. Menurut Paus, berkomunikasi dengan ramah (bicara dengan hati) berarti kita diminta untuk terlibat dalam ketakutan, harapan dan penderitaan manusia zaman ini dengan menemani dan memberi kasih melalui tutur kata.
“Kita sebagai umat Kristiani didesak terus-menerus untuk menjaga lidah dari yang jahat,” ujar Bupati Belu mengutip pesan Paus
Baca Juga: Pemkab Belu Beri Perhatian Kepada 5.892 Tenaga Kerja Sektor Informal Rentan
Memaknai pesan komunikasi tersebut, Bupati Belu mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan HKSN yang sudah dilakukan oleh Komisi Sosial (Komsos) yang di pusatkan diwilayah Keuskupan Atambua.
“Rangkaian acaranya sangat luar biasa dengan berbagai macam diskusi yang menghantar kita kepada tema besar ini.
Kita sudah lihat beragam dinamika, apa lagi menjelang tahun politik ini dan perkembangan teknologi yang semakin maju telah kita hadapi dengan berbagai komunikasi,” ujar Bupati retoris.
Bupati Belu menuturkan, patut disyukuri bahwa komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Belu dan Keuskupan Atambua selama ini terjalin sangat baik.
Baca Juga: Rutan Kefamenanu raih Penghargaan IKPA Tahun 2022
“Kita berbicara berbagai macam hal seperti program-program pemberdayaan masyarakat di wilayah Keuskupan Atambua. Pemkab Belu tetap komitmen melakukan komunikasi sosial dengan pihak Gereja terkait persoalan-persoalan kemasyarakatan,” jelasnya.
Bupati Belu juga menyampaikan terima kasih kepada pihak gereja yang sudah membantu pemerintah dalam menjalankan program dan kegiatan, seperti ketersediaan air bersih, ekosistem pertanian, peningkatan kualitas kesehatan dan lainnya.
“Tantangan lain yang kita hadapi seperti masalah kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, perdagangan manusia dan berbagai macam hal yang kita hadapi saat ini harus dihadapi secara bersama-sama,” tandasnya.
Baca Juga: Bupati Belu Launching Perlindungan Jamsostek Bagi Pekerja Rentan Desa
Bupati Belu pada kesempatan itu mengapresiasi pagelaran malam seni budaya yang luar biasa menampilkan berbagai macam tarian budaya dari Kabupaten Belu, Malaka dan TTU.
“Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten TTU, Belu dan Malaka yang telah mendukung kegiatan ini dengan caranya masing-masing dan Tuhan Memberkati kita semua yang hadir dalam keigiatan Malam Budaya HKSN Se Dunia Ke-57 dan Pekan Komunikasi Sosial Nasional Ke-10 ini,” ucap Bupati Belu.***