Suaraperbatasan.com - Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus didampingi Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Belu, Ir. Fridolinus Siribein meninjau langsung lokasi penampungan air yang berada di Raimaten, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Rabu 10 Mei 2023.
Ikut dalam peninjauan, Staf Khusus Bupati, Plt. Kadis PUPR, dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pasokan air untuk kebutuhan warga kota Atambua dan sekitarnya dapat terpenuhi. Ada beberapa kendala yang terjadi, sehingga berakibat terhambatnya pasokan air bersih ke warga, tetapi kendala tersebut akan segera diperbaiki.
Baca Juga: Disiplin Kerja Adalah Faktor Penting Dalam Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas ASN
“Hari ini saya bersama Direktur PDAM melakukan peninjauan secara langsung terhadap kondisi bak-bak reservoir dan sumber-sumber air yang ada, untuk memastikan suplay air bersih ke kota Atambua dan sekitarnya. Kami juga melihat langsung sumber air di Bendungan Haekrit yang masih dalam uji coba untuk kembali mengalirkan air ke Kota Atambua,” jelas Bupati Belu.
Dalam peninjauan itu ditemukan sejumlah sarana dan prasarana yang harus segera diperbaiki untuk memperlancar suplay air bersih ke Kota Atambua, termasuk instalasi listrik.
“Debit air disini sebesar 30 liter/detik, yang mampu mensuplay air ke Kota Atambua dan beberapa kelurahan. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat ini sudah bisa tersambung ke rumah-rumah warga,” ungkap Bupati.
Baca Juga: Bupati Belu Instruksikan Seluruh Nakes Menjalin Komunikasi dan Menjaga Kekompakan
Disampaikan pula, instalasi pengolahan air minum di Haekrit yang dibangun sejak tahun 2011 lalu sudah lama tidak berfungsi. Menurut Bupati, dalam waktu dekat instalasi pengolahan air minum disini akan berfungsi kembali.
“Kita optimis bahwa kolaborasi antara PDAM, Dinas PUPR, PLN dan instansi teknis lainnya akan kembali memperlancar pemenuhan air bersih kepada masyarakat di daerah ini,” tukas Bupati Belu.
Bupati Belu menjelaskan, Air merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang harus diperhatikan, PDAM sebagai perusahaan air bersih satu satunya milik Pemkab Belu tentunya harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam kebutuhan air bersih.
Baca Juga: Tumbuhkan Jiwa Melayani Dalam Sanubari dan Berikan Pelayanan Sepenuh Hati
“Oleh karenan itu kita turun langsung mengecek kesiapan PDAM dalam memasok air bersih ke masyarakat, dengan melihat langsung kondisi penampungan air bersih serta jaringan saluran kondisi pipa yang menuju langsung ke konsumen,” terangnya.
Untuk diketahui, setelah melihat langsung Bank Induk Penampungan air di Raimaten. Bupati Belu bersama rombongan juga menuju ke sumber air We Utu di Desa Sadi. Rombongan Bupati Belu juga mendatangi Desa Persiapan Manleten Barat, Kecamatan Tasifeto Timur, untuk melihat secara langsung instalasi pengolahan air minum di lokasi Bendungan Haekrit.