Suaraperbatasan.com - Penguatan mental, fisik dan disiplin Tunas Pengayoman, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kefamenanu Pengaraian laksanakan kegiatan pembaretan.
Adapun yang menjadi peserta adalah Aparatur Sipil Negara Angkatan 2019 dan 2021, pada Jumat, 17 Maret 2023.
Tidak tanggung-tanggung, sejauh 10 KM rute yang ditempuh untuk peserta, agar bisa mengenakan baret kebanggaan berwarna biru.
Baca Juga: Gelapkan Uang Wajib Pajak, Oknum Polisi Ditemukan Meninggal Karena Racun
Longmarch dimulai dari halaman Rutan Kefamenanu sampai Tugu Biinmafo, berlanjut ke Bendungan Nain dan berakhir di kantor Rutan Kefamenanu.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Rutan Kelas IIB Kefamenanu, Antonio da Costa pada pukul 08.00 WITA di Lapangan Apel, yang diikuti oleh seluruh jajaran Rutan Kefamenanu.
Antonio berharap kegiatan ini bukan sebagai permainan melainkan sebagai titik awal menamkan nilai dan norma, agar menjadi petugas yang disiplin, danbertanggung jawab serta memiliki jiwa korsa dan sepenaggungan.
Baca Juga: Mantap, Jalan Alternatif di Takari Sudah Bisa Dilalui
“Semoga apa yang diberikan dalam kegiatan ini menjadi awal lahirnya agen-agen perubahan," harap Antonio.
Setelah itu, peserta secara berkelompok melintasi medan yang sudah ditentukan oleh panitia. Mulai area perkotaan, melintasi sungai dan persawahan, tanah berlumpur, bendungan hingga berakhir di Rutan Kefamenanu untuk mengambil baret berlogo pengayoman.
Terlihat juga Kepala Subseksi Pengelolaan, Ispriwiyati dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Here Riwu, memberi motivasi dan semangat kepada para tunas pengayoman
Meski harus melalui medan yang cukup berat, namun semangat tetap ditunjukkan oleh Polsuspas Rutan Kefamenanu.
Baca Juga: Bule Bentak Polisi Saat Diperiksa di Bali
Dedi Nugraha, salah satu Tunas Pengayoman Angkatan 2021 asal Bandung, mengaku bangga bisa menjalani pembinaan FMD hingga selesai.
"Ini sangat baik untuk melatih mental, kepercayaan diri dan jiwa korsa kami," jelasnya.