Harga Beras Naik, Ribuan Ton Beras Disalurkan ke NTT

Suaraperbatasan.com - Sebanyak 1400 ton beras disalurkan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bantuan beras itu disalurkan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Penyaluran beras itu untuk mengatasi krisis beras di NTT.

Baca Juga: Pelaku Pencurian HP di Kalideres Diamankan Polisi

Beras yang disalurkan itu akan menyasar di tiga Kabupaten yang ada di NTT.

Pasalnya tiga kabupaten itu yang mengalami kenaikan harga beras sangat tinggi.

Dikutip dari Batas Timor tiga kabupaten itu yakni, Kabupaten Belu, Ende dan Maumere.

Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapenas, Andriko Noto Susanto memastikan, selama sepekan terakhir telah mengirim sebanyak 1.400 ton Beras ke NTT.

Distribusi Beras ke tiga daerah di NTT tersebut terbagi dalam dua kali pengiriman menggunakan kapal tol laut milik PT Pelayaran Indonesia (Pelni) dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Pertama, diberangkatkan pada 25 Maret lalu sebanyak 600 ton. Kemudian Rabu 29 Maret 2023, menyusul dikirim sebanyak 800 ton.

Andriko mengatakan, pemenuhan kebutuhan Beras murah untuk masyarakat NTT ini bekerja sama dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), serta Kementerian Perhubungan dan juga tentunya PT Pelni yang telah menyediakan fasilitas kapal tol laut.

Baca Juga: FIFA Hapus Indonesia Jadi Tuan Rumah Pildun U-20,Erick Thohir : Saya Sudah Berjuang Maksimal

"Sebenarnya bahan pangan pokok kami dari sisi ketersediaan terbilang aman. Namun karena Indonesia begitu luas, distribusi pangan harus dipastikan efektif dan efisien. Contohnya distribusi Beras dari Jatim ke NTT dalam rangka memastikan stabilitas pasokan maupun harganya," ujarnya.